Rabu, 27 April 2011

rindu akselerasi

dua tahun bersama kalian.. :)
sebelum saya lupa atau tak sempat mengucapkannya, saya mau bilang:
terima kasih.
terimakasih untuk dua tahun yang manis, getir, pahit, dan semua rasa didalamnya
terimakasih untuk mengajarkan apa itu kebersamaan, kepercayaan, dan ketulusan
terimakasih untuk menjadi sahabat yang selalu menciptakan ceria, membangkitkan dalam keterpurukan, menghibur dikala sedih, dan menjadi cambuk untuk memberikan yang terbaik dalam menggapai asa
terimakasih untuk semua canda, tawa, cinta, dan air mata
terima kasih untuk menjadi sahabat yang setia

satu yang pasti, saya tak pernah menyesal menjadi kelinci percobaan. kerena saya begitu beruntung mendapat hadiah spesial seperti kalian. karena saya begitu beruntung kenangan putih abu-abu saya terisi bersama kalian. :)


big BIG hugs.
mami.. :*

Sabtu, 09 April 2011

wanita dan segala tanya

mulia itu kata pertama yang seorang sahabat katakan kepada saya ketika saya meminta ia mendefinisikan kata wanita dalam satu kata. katanya, wanita menjadi mulia ketika ia bisa menjaga izzahnya.
jangan tanya saya apa arti kata izzah, nanti ada perang pemikiran apabila saya berpendapat sesuka hati tanpa pemahaman yang pasti. namun, yang saya pahami selama ini, izzah adalah kehormatan. itu artinya, wanita dianggap mulia ketika ia bisa menjaga kehormatannya.
hal ini menggelitik rasa ingin tahu saya. menjaga kehormatan seperti apa yang bisa dikatakan bahwa wanita tersebut dianggap mulia?
apakah ketika ia terbalut kain rapi nan menutupi semua auratnya? atau ketika ia mampu menjaga pandangannya? atau ketika ia mampu memerdekakan pikiran dan pendapatnya? atau ketika ia mampu menjaga perilakunya sehingga orang segan padanya?
kehormatan apa yang harus ia jaga?
kata ustad-ustad yang sering ceramah, wanita itu adalah sumber fitnah. ketika wanita dianggap sebagai sumber fitnah, apa yang harus ia lakukan?
mengisolasi dirinya dalam keterpurukan agar fitnah itu tidak dapat memajan orang lain?
atau ia harus keluar dari tempat berlindungnya, meratap pada dunia bahwa dirinya hanyalah seorang korban dan memohon dunia mengampuninya.
atau ia harus berontak dan bertanya garang pada semua yang memandangnya, sebuah pertanyaan mendasar yang tak pernah ada jawabannya sampai saat ini, "apa salah saya sehingga saya harus menanggung predikat sehina itu?"

wanita. kehormatan. presepsi. dan tradisi.
semua hal yang bergumul, saling merajut, hingga jadi benang kusut tanpa tahu mana pangkal mana ujung dan dimana mereka bertaut,

Rabu, 30 Maret 2011

realistic

banyak yang bilang, realistis itu beda tipis sama optimistis, tapi bisa juga jadinya mengarah ke pesimistis...
ah..
sebenernya gua ga pengen ngeluh..
cuma kepikiran aja, ada kalanya gua ngerasa kok hidup gua biasa aja yaa...?
ko, kayanya temen-temen gua lebih hebat dari gua, lebih beruntung, lebih sukses, lebih dan lebih segalanya.

gua bukannya ga mau bersyukur, but please God, izinkan saya untuk mengeluh satu kali ini saja. hanya kali ini, saya janji.

gua ngerasa kehilangan masa muda gua.
gua ngerasa begitu jauh dari sempurna
gua ngerasa akhlak gua jauh dari mulia
gua ngerasa ga bisa bebas untuk jadi seseorang layaknya remaja seumuran gua
gua ngerasa gua berada di tengah-tengah
gua mau begini, tapi sebenernya gua "harus" begitu

huaaaaaaaaaaaaaaa..... kerjaan gua ngeluh melulu.. T_T
tapi dengan mengeluh ini menandakan gua beneran manusia biasa. gua punya hati dan kadar iman yang fluktuatif. kadang naik kadang turun. gua bukan batu. at least gua nyadar gua belum kena sirosis.

galau. berasa abege. labil. >.<

Rabu, 02 Maret 2011

i will not go down

“Don't wait until everything is just right. It will never be perfect. There will always be challenges, obstacles and less than perfect conditions. So what. Get started now. With each step you take, you will grow stronger and stronger, more and more skilled, more and more self-confident and more and more successful.” - Mark Victor Hansen

gua ga akan nyerah. gua bakal memantaskan diri gua untuk jadi yang terbaik. gua ga mau kalah sama keadaan dan selalu bersembunyi dalam zona nyaman gua.

gua pasti bisa!

Sabtu, 26 Februari 2011

pergilah kasih

pergilah kasih kejarlah keinginanmu.
selagi masih ada waktu...
jangan hiraukan diriku
aku rela berpisah demi untuk dirimu
smoga tercapai semua keinginanmu... :)
(chrisye, pergilah kasih)

ditinggal.
barusan ini gue ngalamin apa rasanya ditinggal.
ada rasa sesak, ada sedikit kecewa, tapi juga ada kelegaan.
kita pisah bukan karena kita merenggang, tapi kita berpisah karena dengan itu kita bisa saling menguatkan.

perpisahan ini ngajarin gue satu hal:
-jangan pernah bergantung sama manusia, jangan jadikan seseorang sebagai sandaran beban lo.-
karena manusia hanyalah makhluk yang tidak patut dijadikan tempat bersandar, manusia bukanlah makhluk yang sempurna, walaupun ketidaksempurnaannya itu menjadikan ia sebagai sosok yang sempurna.

gue tau, perpisahan ini teguran Tuhan buat gue. karena gue lalai, karena gue sombong, karena gue bodoh udah ngegeser posisi Dia sebagai tempat sebaik-baiknya memohon pertolongan.

buat lo..
thankyou so much untuk sadar lebih cepet, kalo sebenernya yang penting itu "gue akan selalu ada untuk lo" bukan "gue ga bisa ninggalin lo"

sumpah, ini abstrak banget. tapi sebelum gue kehilangan kesempatan, gue pengen bilang:
gue bukan lo
lo bukan gue
kita adalah diri kita masing-masing
kita sama-sama bintang
tapi kita bersinar dengan cara kita tersendiri
memberikan pancaran kebahagiaan yang beragam
bagi orang di sekeliling yang menatap pada kita
karena kita, saling melengkapi.. :)