Minggu, 22 Mei 2011

kenangan

dia datang kembali.
seseorang yang seharusnya sedari dulu dihapus dari memori-memori.
namun dia selalu datang tanpa permisi, menyeruak dari kenangan yang tak pernah diharapkan.
tak seharusnya rasa ini terus terjaga, tak seharusnya kenangan ini masih terulang dan terulang.
tak seharusnya pikiran ini begitu picik. memikirkan dia yang telah menjadi miliknya.
tak seharusnya dia datang kembali. atau saya yang sengaja mencari.
ahhhh.. hati ini. mengapa kamu begitu lemah? bahkan untuk melawan kenangan tentangnya saja kamu terus menerus kalah. seharusnya kamu jauh lebih kuat, jauh lebih tegar.
karena kamu bukan melawan ketakutan, kecemasan, penderitaan ataupun semua hal yang menyakitkan. kamu hanya harus melawan sebuah kenangan yang tak boleh  diharapkan. :|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar